Tugas Mandiri 06

 ANDHIKA BARRY YUDHISTIRA (AE22)

(41324010024)

TEKNIK MESIN

TAGLINE

Ekspresi tanpa batas, lewat musik dan visual

Observasi Lingkungan dan Pengembangan Ide Bisnis Inovatif


 

Analisis Kampanye Pemasaran dan Efektivitasnya

Studi Kasus Kampanye “#BanggaBuatanIndonesia” oleh Tokopedia

Pendahuluan

Kampanye pemasaran memiliki peran strategis dalam membangun citra merek sekaligus mendorong perubahan perilaku konsumen. Dalam konteks ekonomi digital Indonesia, platform e-commerce tidak hanya berfungsi sebagai perantara transaksi, tetapi juga sebagai penggerak pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kampanye “#BanggaBuatanIndonesia” yang dijalankan oleh Tokopedia merupakan salah satu contoh kampanye pemasaran yang mengintegrasikan tujuan bisnis dengan kepentingan sosial dan nasional.

Kampanye ini dipilih sebagai objek kajian karena menampilkan pendekatan pemasaran yang tidak semata-mata berorientasi pada peningkatan penjualan, tetapi juga berupaya membangun kesadaran masyarakat untuk mendukung produk lokal. Dengan mengangkat nilai nasionalisme dan pemberdayaan UMKM, Tokopedia berusaha memperkuat posisinya sebagai platform yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

Analisis Kampanye Pemasaran

Tujuan utama dari kampanye “#BanggaBuatanIndonesia” adalah meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap produk lokal sekaligus mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital sebagai saluran pemasaran. Bagi Tokopedia, kampanye ini juga berfungsi untuk memperkuat brand image sebagai e-commerce yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan berkomitmen terhadap pengembangan UMKM.

Target pasar kampanye ini mencakup dua kelompok utama, yaitu konsumen digital yang aktif berbelanja online serta pelaku UMKM lokal yang membutuhkan akses pasar yang lebih luas. Konsumen yang disasar tidak terbatas pada kelompok usia tertentu, tetapi lebih pada individu yang memiliki kesadaran nasional dan kecenderungan untuk mendukung produk dalam negeri. Sementara itu, UMKM menjadi target tidak langsung yang diharapkan terdorong untuk bergabung dan mengembangkan usahanya melalui Tokopedia.

Pesan utama yang disampaikan dalam kampanye ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk bangga, menggunakan, dan mendukung produk buatan Indonesia. Pesan tersebut dikemas dalam narasi positif yang menekankan bahwa membeli produk lokal merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Dengan demikian, aktivitas belanja tidak hanya dimaknai sebagai transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai tindakan sosial yang berdampak luas.

Dalam pelaksanaannya, Tokopedia menggunakan berbagai media dan strategi promosi yang terintegrasi. Media digital seperti media sosial, aplikasi Tokopedia, dan iklan digital menjadi saluran utama penyampaian pesan kampanye. Selain itu, Tokopedia juga menggandeng figur publik, influencer, serta bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas UMKM untuk memperluas jangkauan kampanye. Strategi ini memperkuat kredibilitas pesan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kampanye yang dijalankan.

Dari sisi kreativitas, kampanye “#BanggaBuatanIndonesia” menonjolkan cerita-cerita inspiratif dari pelaku UMKM lokal. Pendekatan storytelling ini memberikan sentuhan emosional yang kuat dan membedakan kampanye Tokopedia dari promosi e-commerce konvensional yang umumnya berfokus pada diskon dan harga. Dengan menampilkan kisah nyata, Tokopedia berhasil membangun kedekatan emosional antara konsumen, pelaku UMKM, dan platform itu sendiri.

Evaluasi Efektivitas Kampanye

Efektivitas kampanye “#BanggaBuatanIndonesia” dapat dilihat dari meningkatnya eksposur produk lokal di platform Tokopedia serta tingginya interaksi pengguna terhadap konten kampanye. Penggunaan tagar kampanye di media sosial menunjukkan tingkat engagement yang tinggi, baik dalam bentuk komentar, unggahan ulang, maupun partisipasi pengguna dalam mendukung produk lokal.

Dari sisi brand awareness, kampanye ini berhasil memperkuat citra Tokopedia sebagai platform yang berpihak pada UMKM dan ekonomi nasional. Hal ini tercermin dari persepsi publik dan pemberitaan media yang secara konsisten mengaitkan Tokopedia dengan gerakan mendukung produk dalam negeri. Selain itu, meningkatnya jumlah UMKM yang bergabung ke dalam platform Tokopedia juga menjadi indikator keberhasilan kampanye dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Meskipun demikian, efektivitas kampanye ini masih dapat ditingkatkan melalui penyediaan data kinerja yang lebih transparan, seperti peningkatan penjualan produk UMKM secara spesifik atau dampak ekonomi yang terukur. Informasi tersebut akan memperkuat evaluasi berbasis data dan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kontribusi kampanye terhadap pertumbuhan UMKM.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, kampanye “#BanggaBuatanIndonesia” oleh Tokopedia dapat dinilai sebagai kampanye pemasaran yang efektif dalam menggabungkan tujuan bisnis dengan nilai sosial dan nasionalisme. Kampanye ini berhasil membangun citra merek yang positif, meningkatkan kesadaran terhadap produk lokal, serta mendorong partisipasi UMKM dalam ekosistem digital.

Sebagai rekomendasi, Tokopedia dapat mengembangkan kampanye lanjutan dengan fokus pada penguatan kualitas produk UMKM melalui edukasi dan pendampingan berkelanjutan. Selain itu, Tokopedia juga dapat menyajikan laporan dampak kampanye secara periodik agar keberhasilan kampanye tidak hanya dirasakan secara kualitatif, tetapi juga dapat diukur secara kuantitatif. Dengan strategi tersebut, kampanye pemasaran Tokopedia di masa mendatang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson Education.

Tokopedia Official Website dan berbagai publikasi media online terkait kampanye “#BanggaBuatanIndonesia”.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

NADA BEBAS

Image
 ANDHIKA BARRY YUDHISTIRA (41324010024) TEKNIK MESIN  TAGLINE EKSPRESI TANPA BATAS, LEWAT MUSIK DAN VISUAL. E-Commerce vs Brick-and-Mortar: Perubahan Paradigma Berwirausaha Abstrak Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, telah mengubah paradigma berwirausaha secara drastis. Model bisnis tradisional berbasis brick-and-mortar (toko fisik) kini harus bersaing dengan model e-commerce (bisnis daring) yang menawarkan kecepatan, efisiensi, dan jangkauan pasar lebih luas. Artikel ini membahas perbandingan kedua model usaha, keunggulan dan tantangan masing-masing, serta implikasi terhadap strategi kewirausahaan di era digital. Melalui kajian pustaka dari Modul 1 Kewirausahaan dan sumber tambahan, ditemukan bahwa keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh pilihan model bisnis, melainkan juga kemampuan adaptasi, inovasi, serta integrasi kedua pendekatan dalam kerangka omnichannel. Kata Kunci: Kewirausahaan, E-Commerce, Brick-and-Mortar, Digitalisasi, Omnichannel Pendahu...
Read more

Tugas Terstruktur 02

 ANDHIKA BARRY YUDHISTIRA (41324010024) TEKNIK MESIN TAGLINE Ekspresi tanpa batas, lewat musik dan visual Belajar dari Keberhasilan KFC dan Kegagalan Blackberry: Analisis Wirausaha dari Perspektif Motivasi, Etika, dan Mindset Pendahuluan Dunia kewirausahaan penuh dengan kisah inspiratif tentang orang-orang yang berhasil mengubah ide sederhana menjadi bisnis global. Namun, di sisi lain, ada pula kisah menyedihkan dari perusahaan besar yang gagal beradaptasi dan akhirnya tumbang. Kedua sisi ini sangat penting dipelajari karena kesuksesan dan kegagalan sama-sama memberikan pelajaran berharga. Tulisan ini membahas dua studi kasus kontras. Pertama, kisah keberhasilan KFC (Kentucky Fried Chicken), sebuah perusahaan waralaba makanan cepat saji yang lahir dari tekad dan ketekunan Colonel Harland Sanders. Kedua, kisah kegagalan Blackberry, perusahaan ponsel pintar yang sempat menjadi raja di industrinya, tetapi hancur karena salah strategi. Analisis difokuskan pada motivasi, etika, mindset,...
Read more

Tugas Mandiri 02

  ANDHIKA BARRY YUDHISTIRA (41324010024) TEKNIK MESIN TAGLINE Ekspresi tanpa batas, lewat musik dan visual Refleksi Pribadi: Motivasi Berwirausaha dan Tanggung Jawab Sosial Pendahuluan Ketertarikan saya terhadap dunia wirausaha tidak muncul secara instan, melainkan tumbuh seiring dengan pemahaman saya bahwa bisnis memiliki peran yang besar dalam kehidupan masyarakat. Sebagai mahasiswa yang hidup di tengah realitas ekonomi yang dinamis dan penuh tantangan, saya melihat bahwa wirausaha bukan hanya tentang menciptakan keuntungan finansial, tetapi juga tentang bagaimana sebuah usaha dapat memberi solusi atas permasalahan sosial yang ada di sekitar kita. Kesadaran inilah yang mendorong saya untuk merefleksikan kembali motivasi pribadi saya dalam berwirausaha serta tanggung jawab sosial yang menyertainya. Motivasi Pribadi Motivasi saya untuk berwirausaha berasal dari faktor internal dan eksternal. Secara internal, saya memiliki keinginan kuat untuk menjadi individu yang mandiri secara ek...
Read more