Tugs Mandiri 05

 ANDHIKA BARRY YUDHISTIRA

(41324010024)

TEKNIK MESIN

TAGLINE

Ekspresi tanpa batas, lewat musik dan visual

Observasi Lingkungan dan Pengembangan Ide Bisnis Inovatif

A. Kelengkapan dan Struktur (Bobot: 15%)

1. Kelengkapan Komponen

Skala: 4

Business plan ini telah mencakup seluruh komponen utama seperti pendahuluan, analisis pasar, rencana operasional, rencana keuangan, dan penutup. Namun, pada bagian pendahuluan khususnya ringkasan eksekutif, masih belum terlihat penekanan yang kuat pada aspek kebutuhan pendanaan dan potensi keuntungan bagi investor. Untuk meningkatkan daya tarik dokumen secara keseluruhan, disarankan agar ringkasan eksekutif ditambahkan informasi singkat mengenai besaran modal awal, proyeksi keuntungan, dan jangka waktu pengembalian modal sehingga pembaca dapat langsung memahami nilai bisnis yang ditawarkan.

2. Alur Logika Antar Bab

Skala: 4

Alur penyajian antar bab secara umum sudah runtut dan saling mendukung, dimulai dari pemaparan peluang pasar hingga rencana keuangan. Namun, transisi antara analisis pasar dan rencana operasional masih terasa kurang kuat. Akan lebih baik jika pada akhir analisis pasar diberikan penegasan bagaimana hasil analisis tersebut menjadi dasar penentuan kapasitas produksi, lokasi usaha, dan sistem operasional, sehingga keterkaitan antar bab terlihat lebih eksplisit.


B. Analisis Pasar dan Strategi Pemasaran (Bobot: 30%)

3. Analisis Pasar dan Pesaing

Skala: 3

Analisis pasar sudah menjelaskan gambaran umum target konsumen, namun segmentasi pasar masih relatif luas dan belum cukup spesifik. Misalnya, karakteristik konsumen masih digambarkan secara umum tanpa batasan usia, lokasi, atau tingkat daya beli yang jelas. Disarankan untuk mempersempit segmentasi pasar agar strategi pemasaran menjadi lebih fokus dan efektif. Analisis pesaing sudah mencantumkan beberapa kompetitor utama, tetapi keunggulan kompetitif atau unique selling proposition (USP) masih bersifat umum. Akan lebih kuat apabila USP dijabarkan dalam bentuk keunggulan yang konkret dan sulit ditiru oleh pesaing.

4. Marketing Mix (7P)

Skala: 4

Strategi marketing mix telah dibahas dengan cukup baik, terutama pada aspek produk dan promosi. Namun, strategi penetapan harga masih belum dijelaskan secara mendalam, khususnya terkait dasar penentuan harga dan perbandingannya dengan harga pesaing. Selain itu, pada aspek promosi, akan lebih meyakinkan apabila disertakan estimasi biaya promosi serta indikator keberhasilan yang ingin dicapai, sehingga strategi yang diusulkan terlihat lebih realistis dan terukur.


C. Rencana Operasional (Bobot: 15%)

5. Kelayakan Proses Operasional

Skala: 4

Rencana operasional sudah menggambarkan alur proses bisnis inti secara cukup jelas, mulai dari penyediaan input hingga penyampaian produk atau jasa kepada konsumen. Namun, pembahasan mengenai sumber daya pendukung seperti supplier, peralatan utama, dan tenaga kerja masih dapat diperdalam. Disarankan untuk menambahkan informasi mengenai alternatif supplier atau strategi mitigasi apabila terjadi gangguan operasional, sehingga rencana operasional terlihat lebih matang dan siap diimplementasikan.


D. Rencana Keuangan (Bobot: 30%)

6. Asumsi dan Proyeksi Keuangan

Skala: 3

Asumsi keuangan yang digunakan telah dijelaskan, namun beberapa asumsi terlihat cukup optimis, terutama terkait jumlah pelanggan dan tingkat penjualan pada periode awal operasional. Disarankan untuk menyusun skenario konservatif dan moderat sebagai pembanding agar proyeksi keuangan menjadi lebih realistis. Selain itu, proyeksi arus kas sebaiknya dilengkapi dengan dana cadangan untuk pengeluaran tak terduga guna meningkatkan keandalan analisis keuangan.

7. Analisis Titik Impas (Break Even Point)

Skala: 4

Perhitungan titik impas sudah disajikan dengan cukup jelas dan mudah dipahami. Namun, penjelasan mengenai implikasi BEP terhadap strategi bisnis masih dapat ditingkatkan. Akan lebih baik apabila ditambahkan analisis singkat mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai BEP dan bagaimana strategi yang akan diterapkan apabila target BEP tidak tercapai sesuai rencana.


E. Kesimpulan Umum dan Saran Utama (Bobot: 10%)

Kekuatan Utama Business Plan

Business plan ini memiliki kekuatan utama pada struktur penyusunan yang relatif lengkap dan sistematis, strategi promosi yang cukup kreatif dan relevan dengan target pasar, serta adanya upaya untuk menyajikan analisis keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis.

Tiga Rekomendasi Perbaikan Paling Prioritas

Rekomendasi perbaikan yang paling prioritas adalah memperjelas dan mempersempit segmentasi pasar agar strategi pemasaran lebih fokus dan efektif. Selanjutnya, asumsi keuangan perlu direvisi agar lebih realistis dengan menambahkan skenario konservatif dan dana cadangan. Terakhir, keterkaitan antara hasil analisis pasar dan keputusan operasional perlu ditegaskan agar alur logika business plan menjadi lebih kuat dan meyakinkan.

Comments

Popular posts from this blog

NADA BEBAS

Tugas Terstruktur 02

Tugas Mandiri 02