Tugs Terstruktur 12
ANDHIKA BARRY YUDHISTIRA(AE22)
(41324010024)
TEKNIK MESIN
TAGLINE
Ekspresi tanpa batas, lewat musik dan visual
Observasi Lingkungan dan Pengembangan Ide Bisnis Inovatif
PERENCANAAN IDE BISNIS / USAHA SOSIAL BERBASIS KEBERLANJUTAN
Judul Usaha Sosial:
“RePlas.id – Usaha Sosial Daur Ulang Plastik Berbasis Komunitas dan Ekonomi Sirkular”
TAHAP I – ANALISIS MASALAH DAN IDEASI
A. Identifikasi Masalah dan Peluang
Masalah lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia adalah tingginya volume sampah plastik rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik. Berdasarkan berbagai laporan lingkungan, sebagian besar sampah plastik berakhir di TPA terbuka, sungai, dan laut. Plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai dan berdampak langsung pada pencemaran lingkungan, kesehatan manusia, serta kerusakan ekosistem.
Kelompok yang paling terdampak adalah masyarakat perkotaan padat penduduk, terutama di kawasan pemukiman dengan sistem pengelolaan sampah yang terbatas. Di sisi lain, banyak ibu rumah tangga, pemuda, dan komunitas lokal yang belum memiliki akses pekerjaan berkelanjutan.
Dari permasalahan ini muncul peluang pasar berupa:
-
Kebutuhan pengelolaan sampah plastik yang bernilai ekonomi
-
Permintaan produk ramah lingkungan
-
Kesadaran konsumen terhadap produk berkelanjutan yang terus meningkat
Masalah ini bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi dan sosial jika dikelola dengan pendekatan bisnis berkelanjutan.
B. Pengembangan Ide Solusi Berkelanjutan
Tabel Komparasi Ide
| Nama Ide | Solusi yang Ditawarkan | Aspek Keberlanjutan Utama | Keunikan / Nilai Jual |
|---|---|---|---|
| EcoBrick Community | Produksi bata dari plastik non-organik | Planet & People | Mengurangi plastik sekaligus membuka lapangan kerja |
| GreenCraft UMKM | Produk kerajinan dari plastik daur ulang | People & Profit | Memberdayakan UMKM lokal |
| RePlas.id | Sistem pengumpulan plastik + produk daur ulang bernilai jual | People, Planet, Profit | Model ekonomi sirkular berbasis komunitas |
Ide Terpilih: RePlas.id
Alasan pemilihan:
-
Memiliki dampak lingkungan langsung (reduksi sampah plastik)
-
Memberdayakan masyarakat lokal secara ekonomi
-
Model bisnis berkelanjutan dan dapat diskalakan
-
Selaras dengan prinsip Triple Bottom Line
TAHAP II – PERUMUSAN MODEL BISNIS DAN KEBERLANJUTAN
A. Business Model Canvas (Ringkasan Naratif)
Proposisi Nilai
RePlas.id menyediakan solusi pengelolaan sampah plastik berbasis komunitas dengan mengubah plastik menjadi produk bernilai ekonomi seperti paving block, pot tanaman, dan perabot sederhana.
Segmen Pelanggan
-
Konsumen rumah tangga peduli lingkungan
-
Pemerintah daerah
-
Perusahaan (CSR & ESG)
-
Komunitas dan sekolah
Saluran Distribusi
-
Penjualan langsung
-
Marketplace digital
-
Kerja sama B2B
Hubungan Pelanggan
-
Edukasi lingkungan
-
Program loyalitas komunitas
Sumber Pendapatan
-
Penjualan produk daur ulang
-
Kemitraan CSR
-
Pelatihan pengelolaan sampah
Sumber Daya Kunci
-
Mesin daur ulang
-
SDM komunitas
-
Jaringan mitra
Aktivitas Kunci
-
Pengumpulan plastik
-
Produksi
-
Distribusi dan edukasi
Mitra Kunci
-
Bank sampah
-
Pemerintah daerah
-
NGO lingkungan
Struktur Biaya
-
Operasional produksi
-
Insentif komunitas
-
Pemasaran
B. Indikator Keberlanjutan
Planet (Lingkungan):
-
Reduksi minimal 2 ton sampah plastik/bulan
-
Penggunaan 100% bahan daur ulang
People (Sosial):
-
Memberdayakan minimal 15 anggota komunitas
-
Pelatihan pengelolaan sampah berkelanjutan
Profit / Governance (Ekonomi):
-
20% laba dialokasikan untuk program sosial
-
Transparansi laporan keuangan komunitas
TAHAP III – ANALISIS KELAYAKAN DAN RENCANA AKSI
A. Analisis Pasar dan Kompetitor
Ukuran Pasar & Tren
Pasar produk ramah lingkungan menunjukkan tren positif seiring meningkatnya kesadaran ESG dan regulasi pengurangan plastik.
Kompetitor:
-
Bank Sampah Konvensional
-
Kelebihan: Jaringan luas
-
Kekurangan: Nilai tambah produk rendah
-
-
Produsen Paving Plastik
-
Kelebihan: Produksi massal
-
Kekurangan: Minim aspek sosial
-
Strategi Diferensiasi:
RePlas.id menggabungkan produksi + pemberdayaan komunitas + edukasi lingkungan.
B. Proyeksi Keuangan Awal
Biaya Awal:
-
Mesin daur ulang: Rp25.000.000
-
Operasional awal: Rp10.000.000
Total Modal Awal: Rp35.000.000
Harga Jual Produk:
-
Paving block daur ulang: Rp15.000/unit
Break-Even Point:
-
± 2.500 unit / ± 6 bulan
C. Rencana Implementasi (3–6 Bulan)
| Bulan | Aktivitas |
|---|---|
| 1 | Pengadaan alat & rekrut komunitas |
| 2 | Uji coba produksi |
| 3 | Peluncuran produk |
| 4–6 | Pemasaran & evaluasi dampak |
TAHAP IV – LAPORAN AKHIR DAN PRESENTASI
A. Laporan Akhir
Laporan ini mengintegrasikan seluruh tahapan analisis, model bisnis, keberlanjutan, dan kelayakan usaha secara sistematis dan siap dikembangkan lebih lanjut.
B. Presentasi Ide
-
50%: Masalah lingkungan & solusi RePlas.id
-
50%: Model bisnis & dampak keberlanjutan
KESIMPULAN
RePlas.id merupakan ide usaha sosial berbasis keberlanjutan yang layak secara bisnis, berdampak sosial, dan ramah lingkungan. Dengan pendekatan ekonomi sirkular dan Triple Bottom Line, usaha ini mampu menjadi solusi nyata bagi permasalahan sampah plastik sekaligus meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.
Comments
Post a Comment